menyibak kenangan lusuh yang terlupa
pada olesan makeup menor
membongkar selaksa ketakperdayaan masa lalu
sembari mengenang revolusi yang pernah hinggap
dalam lipatan kening berminyak
membaca biografi kartini
kita menyaksikan berjuta harap telah terangkai
pada teriakan serak ibu di dapur, memutar keangkuhan menara diskriminasi
hingga di seantero dinding kota dan real etalase
yang terpampang hanyalah emansipasi
spanduk-spanduk mengetik pada koran dan media massa
dahsyat tenggelam dalam semangat kebebasan
membaca biografi kartini
mendengar kesaksian anak negeri yang mencongak kedepan
merasai berjuta hati bocah yang tercabik-cabik
menanti elusan lembut ibu yang tak pernah pulang
menjadikan keangkuhan kembali hadir
bertameng emansipasi
masa kanak-kanak mengubur air mata
hingga generasi tak mengerti kasih
membaca biografi kartini
kita pun tak mengerti
skarang.. emansipasi... untuk apa sebenarnya??
*ini pernah dipost disini atau gx ya :D
lupa hehe.... puisi tahun 2009 ^^
mantab surantap....
BalasHapusyah sewajarnya emansipasi tidak dijadikan tameng untuk meraih kebebasan yang mengabaikan kewajiban-kewajinab dan kodrat sebagai seorang wanita yang memiliki banyak peran, sebagai anak, istri, dan ibu :)
salam hangat
www.invishandbiz.blogspot.com
www.belajar-puisi.blogspot.com
www.puisi3cinta.wordpress.com
nuewbie nih ahah
kayaknya udah dipublish di Kartini digital ya
BalasHapusndak apa puisi itu bagus kok. sapa dulu dong kreatornya
Hmm.. saya aja baru tahu kalau ada puisi ini :D hihihi
BalasHapusBaru baca sekarang aku. Emansipasi untuk mencerdaskan wanita. Termasuk cukup cerdas untuk mengasuh anak. Istri Nabi, Siti Khadijah ra pandai berdagang, Siti Aisah ra pandai menghapal semua ucapan dan tindakan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam...
BalasHapusyang penting maknanya Chik, ndak masalah sudah di post berapa kalinya :)
BalasHapusSalam
BalasHapusPa kabar chika..
Wah, selamat hari kartini yach, mgk dah lewat sy ngucapin tapi puisi yg chika buat satu bukti apresiasi dan insprirasi tuh...
Salam kawan
keren chika,...mba ir pikir, chika jg kartini modern kita :)
BalasHapuspuisinya bagus ...saya bdak bisa bikin puisi..
BalasHapusslamat hari kartini
belum telat kan mengucapkan hari kartini :)
BalasHapuskartini, bisakah wanita skarang bisa spt dia..
BalasHapusPuisinya Menyentuh....
BalasHapusbanyak inspirasi dari Kartini. Masalahnya, kartini-kartini sekarang banyak yang kebablasan mendefinisikan emansipasi. hemm.. jika saja pada baca biografi kartini yak?
BalasHapuswah, selalu salut sama orang2 yg pinter nulis puisi:)
BalasHapuskartini jaman sekarang online teruuus :p
BalasHapus