seperti pelangi selepas hujan
Penantian akan indah pada waktunya
Sengaja kubiarkan haru menyelimuti ruang kosong tempat dimana aku kini duduk dengan aroma secangkir teh rosela yang baru saja diseduh. Dari kaca yang bening masih terlihat titik-titik hujan menjentik, seperti alunan musik yang saat ini kunikmati. Menyentak satu titik rasa yang lama ku simpan dan kubiarkan agar tak kembali luka menganga. Sesak namun menenangkan. Sakit namun menyimpan sejuta harapan.
Entah sebagai sebuah kebetulan atau memang sudah rencana Tuhan agar aku membacanya. Ku anggap saja ini sebuah kesempatan yang langka, untuk sebuah inspirasi yang patut disyukuri karena ia tak akan datang semau kita.
Awalnya aku bertanya-tanya tentang judul yang mungkin tak biasa "Kau Yang Mengutuhkan Aku," sebagai pembaca yang penuh dengan imaji dan sering berprasangka, aku mengira ini pasti cerita tentang dua insan yang penuh dengan romantisme dari awal hingga akhir dan mungkin membuat ku yang sedang dirundung kegalauan di atas tenor semakin tersudut di petak-petak mimpi sang penanti.
Imaji ku pun menciut pada satu titik untuk pembukaan fiksi-auvi ini. Hampir saja menyerah untuk tidak melanjutkan membacanya. Bukan karena aku tak suka, lebih kepada kondisi hatiku yang tak bersahabat. dalam rindu yang tak tersampaikan. Namun, Antusiasme para juru komentar membuatku mengurungkannya, perlahan menilik kata yang dirancang dengan hati. Aku tersentak!
Imaji yang kubenihkan ternyata salah total. Ku ulang hingga 3 kali untuk membacanya. dan tulisan ini sudah cukup membuat mata ku berkaca-kaca. Membuat ku mengangguk setuju, lalu merambah pilu untuk sebuah masa lalu yang harusnya tak membuatku mengingatnya sebagai kenangan pahit.
andaikan, kata ini kenapa harus ada dalam kamus otakku. Aku berandai menjadi wanita beruntung dalam cerita ini. Dicintai dengan sepenuhnya cinta. Cinta yang menjaga. Menunggu tanpa ragu untuk akhir yang indah.
kita saling bertahan, aku dan kamu: Kita harus menunggu.*
Begitulah sebuah karya, jika ditulis dengan hati maka ia akan berbicara dengan hati para penikmatnya. Hidup lagi menghidupkan. Memang aku bukan ahli dalam fiksi audio visiual, tapi setidaknya sebagai seseorang yang punya hati. Ku anggap karya ini sebagai sebuah inspirasi pembangun. Mengajak kita untuk memaknai hakikat menyayangi dan mencintai sesungguhnya. Bersabar dan menunggu. Dua kata yang jarang dimiliki para pencinta saat ini :) . bukan hanya mata dan telingaku saja yang menikmatinya. Lebih-lebih perasaanku yang teraduk-aduk >.<
“Yang penting bukan itu. Apa artinya kita berdua, bermesraan, tapi tak pernah saling mendoakan?”*
kekagumanku tak sampai disitu, dengan penasaran yang sedikit berlebih, ku akhiri sebuah akhir yang menurutku begitu indah
Pagi-pagi, selepas sembahyang, aku akan mendoakanmu dan kamu mendoakanku. Hingga pada saatnya sebuah SMS akan tiba, berisi tiga kata seperti biasanya: aku cinta kamu.Bertahanlah,
sebentar lagi,
sampai kau ikat diriku...
Aku menghela nafas panjang mengakhirnya. Menahan kekaguman yang
bercampur dengan memori ku yang berputar bersama laju video yang terus
berulang. Izinkan kata terima kasih mengakhiri postingan ini. Terimakasih untuk inspirasi di siang yang sendu dengan guyur hujan yang henti.
Semuanya yang membaca ini, datanglah kesini . Selamilah imaji, temukan inspirasi, lalu menuai arti.
Lalu biarkan saya menikmati secangkir teh rosela yang telah dingin namun masih menyimpan hangat pada rasa di hati. Menanti hujan, Merindu pelangi. yang akan indah pada saatnya nanti.
~Chika Rei
Bengkulu, Juli 2012
diikutsertakan dalam Lomba Review Revolve Project yang diadakan di Blog Fahdisme.com
hmmm, Chika Rei?
BalasHapusperasaan kita udh saling kenal deh??
aku kurang begitu tahu dgn Revolvere Project
:D
semoga menang ya
hehe eiya maksudnya salam kenal dengan rumah baru chika :D hehee
Hapusmakasih^^
hai, kunjungan balik nih :) Iya, sekarang lagi di Bengkulu. Seneng bisa kenal blogger Bengkulu, salam kenal.
BalasHapusiyah. abisnya chika jarang banget nemu blogger bengkulu :D
HapusBagussss, suka-suka...hei write back ya mbk cika ke http://kisah-dandelion.blogspot.com/....lagi belajar nulis nih
BalasHapusokehh makasih aa dah berkunjung^^
Hapussalam kenal blognya sudah q follow#22 jika berkenan boleh saya minta follbeknya.. selamat menjalankan ibadah puasa..
BalasHapussalam kenal juga sudah chika follback^^ makasih ya
Hapus"Marhaban ya Ramadan" mohon maaf lahir batin ya.. saya ijin follow blognya.. terimakasih..
BalasHapussama2 :)
Hapusmakasih ya
Ah aku selalu kagum kepada para pujangga, kemampuan mereka menemukan kata dan kemudian menyusunnya jadi sejambang bunga dalam pikiran. Suka bertanya-tanya, apakah ada taman dalam kepala mereka, atau kah imaji itu layaknya hujan yang jatuh dimana tanah harus di lembabkan? Salam kenal dalam hujan dan teh rosela yang mendingin, Mbak :)
BalasHapustaman mungkin tak ada secara langsung, mereka menyemainya mulai dari benih hingga tumbuh bunga :)
Hapussalam kenal mba evi.. saya suka sekali komentarnya :)
salam kenal ya
BalasHapussalam kenal juga mr. andy^^
Hapussalam kenal kembali yaa
BalasHapusyuppy :)
HapusBagus isinya, Mbak :)
BalasHapusMoga menang, ya ^^
Ooo, ini to yg punya chikarei.com..
Aku dulu sering jadi silent reader >.<
aamiin ya Allah, makasih fibbi^^
Hapushehe iyah, chikarei.com nya lagi gx bisa dibuka :D
semoga menang ya Chika
BalasHapusaammin.. makasih mba lid
HapusKalimat smsnya cocok bgt buat gw yg LDR, hiks..
BalasHapushahahaa ldr yah???
Hapusblog ini ganti tampilan ya? maaf lahir batin dulu mau puasa :D
BalasHapusbukan ganti tampilan ra kun,, tapi chikarei.com sementara pindah kemari :p
Hapuschikarei.com nya lagi gx bisa dibuka
semoga menang dalam lomba reviewnya..
BalasHapusaamiin.. makasih^^
Hapussukses ya kontesnyaaa :)
BalasHapusyuppppp makasih mba annes
Hapusrangkaian kata katanya cantik banget.... subhanallah...
BalasHapusmakasih ahmad :)
HapusLalu biarkan saya menikmati secangkir teh rosela yang telah dingin namun masih menyimpan hangat pada rasa di hati. Menanti hujan, Merindu pelangi. yang akan indah pada saatnya nanti.
BalasHapussaya SUKA kata-kata ini...kerennn
hehe makasih iezul ^^
Hapusasalamualaikum
BalasHapussuit,suit romantis banget
semoga lombanya menang mba
salam kenal juga dari Yogya
waalaikumsalam
Hapushahaha kalau project nya emang romantis
tulisan saya mah nggak :p
slam kenal juga nura :D
assalamualaikum!!
BalasHapusromantis tuh...
salam kenal ya :D
waalaikumsalam
Hapushehe salam kenal juga^^
Salam kenal dari Bandung ya...^^
BalasHapusiyah salam kenal juga^^
HapusLyrick lgu yah Sob ?
BalasHapusfiksi audio visual :D
Hapusapa itu mbak bro,, novel ya.??!!!
BalasHapusbukann... review fiksi audio visual :D sinichi
Hapusnunggu magrib minum teh rosela kayaknya enak hehehe
BalasHapushehee... nunggu beduk dulu
HapusChika, saya selalu mengagumi kata-kata puitis yang ditulis manis...ah, derai hujan pasti jadi musik pengiring yang indah ya!
BalasHapus:)
begitu juga saya ^^
Hapusya, hujan selalu jadi inspirasi
kayaknya udah kenal deh dengan mbak Chika Rei.. no comment soal project itu deh, jujur saya gak paham...
BalasHapusmau patrol sahur aja deh.. biar warga Bengkulu gak telat sahur hehe
met sahur mbak
hehe emang udah kenal sebelumnya :D
HapusSemoga menang ya kontesnya... keren kok...
BalasHapusaamiin makasih niken...
Hapusah, kata2nya dalem banget ...
BalasHapushohohooo :D sedalam apa mba dey :D
Hapussampei mau nangis bacanya, mbak :')
BalasHapusduh duh jangan nangis :D
Hapusbaca-baca dan menyimak. salam kenal.
BalasHapusbest regard,
adi pradana
salam kenal juga makasih sudah berkunjung^^
Hapusoh so sweet dan dalem banget.....
BalasHapusinspiratif...
:)
indah banget kata2 nya. kena banget kak buat gue yang lagi galau juga gara2 kangen mantan huaaaaaaa *curcot
BalasHapus@dihas thanks yaa
BalasHapus@Vanila ahahaa.. kangen mantan??? ckckk :D
nice post
BalasHapusciri vimax asli
BalasHapusvimax
viagra Usa
terima kasih gan semoga bermanfaat...