kita adalah dua warna yang berbeda
tak peduli warna apa yang ku sukai, tak peduli warna apa yang kau sukai
cukup saja kau tahu, bahwa kita saling mencintai
~Chika Rei
![]() |
gambar dari sini |
Padang ilalang selalu jadi tempat favorite kita untuk mengutarakan mimpi. Menjamah harapan dari awan yang berarak riang. Matamu, memancarkan cahaya yang tak dapat kudefenisikan, membuat jantungku berguncang hebat. Hei, Kau tak pernah tahu, aku begitu mengagumimu.
Di bangku tua yang masih kuat itu, setiap senja dengan rona jingga yang menawan kau menarik lengan bajuku. Membuka buku catatanmu, lalu membacakan sebuah sajak yang tak kumengerti.
ilalang padang gersang
tunggui titik-titik hujan
adalah
diriku
pada penantian
"Besok lomba basket kan!! jaga kesehatan,"
"Please! ikut club basket Rain, apa kata orang kalau kamu nggak bisa basket!"
Kau mengucek rambutku lagi,
"Lalu? kamu malu aku nggak bisa main basket, terus kenapa tidak cari atlet basket saja?"
"Bukan gitu, teman-temanku ngomongi kamu terus!"
"Yang tau aku itu kamu Rani, kamu tau kan aku bisa kok olahraga apapun, tapi kalau untuk Club Basket nggak Ran, aku kan sudah diamanahkan jadi Ketua Teater,"
aku diam, keningku berkerut.
Kau diam, mengedarkan pandang nanar.
"Apakah perbedaan kita membuat hatimu susah Ran? Kamu suka merah, aku suka biru. kamu suka basket, aku suka sastra, kamu suka bakso aku paling nggak suka bakso. apa itu mengganggu?" kau memandangku lekat, aku terdiam pilu.
"Maaf Rain,"
"Tidak ada yang perlu dimaafkan, mungkin kita adalah dua warna yang berbeda. Aku tak pernah peduli itu Rani, tak peduli warna apa yang ku sukai, tak peduli warna apa yang kau sukai, cukup saja kau tahu, aku begitu mencintaimu. Apa itu tidak cukup?"
Tubuhku seketika bergetar, aku terlalu memaksamu, aku terlalu menuntutmu. Sedang kau selalu tak peduli dengan perbedaan kita, kau selalu menerimaku apa adanya aku.
"Ma.. afff..." aku menangis tersedu. Kau mengambil sapu tangan biru dari kantong bajumu. Kau usapkan di mataku.
"Sekarang, katakan padaku? apakah aku harus menyukai warna yang sama denganmu, atau hoby yang sama?"
"Tidak,"aku masih tersedu.
"Lalu, apa kau mencintaiku? walaupun aku tidak sekeren pemain basket?"
Aku tak bisa menjawab, tangisku semakin menjadi.
"Lah kok tambah nangis, sudah-sudah, aku tau kok kamu sangat mencintaiku, Rani !"
aku sesenggukan, kau mengelus rambutku lembut. Langit telah berubah jingga keemasan, bercampur warna keabuan. Tak kan pernah kulupakan apa yang kau katakan padaku, dan aku bersyukur. Begitu bersyukur, Tuhan mengirimkan kau untuk melengkapiku. Bukan yang lain.
salam kenal.... :D
ReplyDeleteheummm,nice story.....
salam kenal jg ^_^
Deletemakasih mbaaa
wuaaaaaaaaaaaaaaa
ReplyDeletesuatu saat aku mau tuh ke hamparan bunga kuning
persis yang di foto itu
HARUSSSS
aaamiiiiin
sipp
Deletechika jg pengen mba :D
aaaahhhhh...co cuit bgd dah hmmmm
ReplyDeleteahahaaaa
DeleteBlogwalking nih... :)
ReplyDeleteSalam kenal...
http://icha-planifolia.blogspot.com/
:)
salam kenal jg ya,,, ntar cika berkunjung
Deletepasti korea deh. hehe
ReplyDeletebukannnn itu gambarnya doank....
DeleteBenar benar penuh syair dan kata pujangga :-)
ReplyDeleteehhee makasih :)
Deleteto tweet ........... :D
ReplyDeleteberbeda itu sebenarnya indah kalo mau saling mengerti,
nice story, ini lanjutan crita yang kemarin ya?
ehehee... iya mey sweet banget dah =))
Deletebukan mey :D nanti ya lanjutan crita itu
...........................
ReplyDeleteloh knapa?
Deletemanis nih ceritanya, metafornya juga asik. ada sambungannya gak?
ReplyDeleteehee makasih ra kun...
Deletebaca aja blog ini sring2 ntar ada2 aja :p
yes kau putih, aku hitam..
ReplyDeletejika kami menyatu maka jadilah
malam minggu ini : kelabu..
T.T
ahaaa itu kamuu.. aku nggak ya fan :p
Deleteada banyak warna di sini, kenapa harus memilih warna yang sama...
ReplyDeleteya , berbeda lebih hidup :)
DeleteKoooooreeaaa lagi...?? Wow....
ReplyDeletewewwwww siapa yg korea :p
DeleteTAnteeeeee,,, :D
Deletekala warna yang berbeda menjadi satu...
ReplyDeleteseperti...
bhinneka tunggal Ika...
itu adalah Indonesia... :D
#gj
boleh boleh kok kalau bersedia fotonya dibuat vektor.. sediain foto yang resolusinya besar, :D atau yang penting detailnya jelas... :D wkwk
hahaha ada 2 ja rulz
Deletemau banget,,,, ditunggu yaaa
yang belang lebih enak katanya..
ReplyDeletekan bukan cuma 1 warna..
seperti pelangi :D
Delete:((((, sumpah ya kak gue jadi galauonthemax nih.. huaaaaaaa
ReplyDeletehahaha chika nggak bermaksud membuat galau looo :D
Deletesalam sukses gan, bagi2 motivasi .,
ReplyDeletejujur dalam segala hal tidak akan mengubah duniamu menjadi buruk ,.
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.
cerita manis ditulid penulis yg juga manis, dan hamparan bunga itu ?
ReplyDeleteheuuuu,...inginnya rebah disana dgn puisi dan kamu kekasih hati ^^
very nice story... congrats, you are so loaded with talent ;)
ReplyDeleteromantis bangettttt.... :')))
ReplyDeletelumayan,bikin otak kendur diantara kerjaan yg numpuk... :'))