“Anak-anak seperti kertas putih” pernah tau kalimat ini? sepertinya hampir semua orang tahu tentang teori ini. Seorang anak akan menjadi apa tergantung dari cara orang tua mengisi kehidupan anak itu sendiri, dengan kebaikan kah atau keburukan. Begitu juga dalam Islam, seperti yang disebutkan dalam sebuah hadist “Setiap manusia dilahirkan ibunya di atas fitrah. Kedua orang tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” Anak lahir dalam kondisi yang tidak berdaya dan tidak tahu apa-apa, maka disinilah peran orang tua untuk mengajak anaknya menuju ke jalan kebenaran.
Dunia anak begitu kompleks dan menyenangkan. Mereka begitu polos dengan apa yang mereka lihat dan alami. Sesuatu yang sederhana bisa menjadi luar biasa jika mereka yang melakukan. seperti contoh kecil saat mereka melihat seekor burung, maka mereka akan membayangkan bisa mempunyai sayap seperti burung, terbang kesana kemari dan mengelilingi dunia. Ketika mereka berkelahi, akan dengan mudahnya akrab kembali karena tidak ada api dendam seperti orang dewasa kebanyakan. 
Namun, anak bisa akan menjadi sangat berbahaya jika orang dewasa disekitarnya tidak mendidik nya dengan baik. Mereka bisa menjadi orang paling jahat dan brutal. Salah satu faktor dalam pendidikan yang baik adalah bacaan yang baik dan bermanfaat untuk anak-anak yang bisa membangun kepribadian cemerlang yang bisa tertanam hingga dewasa. Tentu saja bagi seorang muslim kita pasti sepakat bahwa bacaan terbaik adalah Al-Quran dan Hadist. yang juga ditunjang dengan buku bacaan lainnya yang bisa mengembangkan karakter anak.
Sebut saja Buku Lima Sekawan, buku seri petualangan yang dilakoni Julian, Dick, George, Anne dan Timmy, hasil insipirasi yang mendalam oleh Enid Bylton, penulis legendaris yang telah mendapat banyak penghargaan. Saya salah satu pembaca buku-bukunya sejak kecil yang ikut masuk dalam seri petualangan yang ia buat. Buku ini menjadi sangat menarik karena saya seperti berimajinasi ikut dalam petualangannya.  Ya, saya merasa diajaknya untuk mencari harta terpendam, bertemu dengan orang-orang aneh dan ajaib atau berpetualang di laut. Kisah klasik namun masih hidup diingatan saya hingga sekarang. Misterinya disajikan dengan ringan dan tidak berlebihan. Namun tetap bisa membuat pembaca anak-anak menjadi riang.
Berbicara tentang buku anak yang menarik tentu kita harus memposisikan diri sebagai anak-anak. Apa sih yang diinginkan anak untuk buku bacaannya? Sebagian anak dengan daya imajinasi tinggi tentu menginginkan buku anak yang bisa membuatnya ikut berpetualang bersama cerita yang ada dalam buku tersebut. Tentu saja cover dan ilustrasi gambar dalam buku sangat mempengaruhi ini. Selain itu isi buku yang bisa “membekas” pada anak juga jadi faktor penting. Membekas dalam artian, ada sesuatu yang tinggal di memori anak tentu saja dalam hal yang baik. Misalnya ketika mereka membaca sebuah seri petualangan mencari harta. Maka d ialam bawah sadar mereka akan meyakini bahwa “serakah itu tidak boleh”. Jadi menurut saya menarik juga harus diiringi dengan kemanfaatan untuk perkembangan anak.


Walaupun banyak kasus buku pelajaran/lks yang tidak sesuai untuk perkembangan anak. Namun perkembangan literasi anak di Indonesia mulai pesat. Banyak penulis yang sudah menelurkan ide kreatif dalam bentuk buku yang menarik lagi bermanfaat untuk anak.
Salah satu buku favorit saya ada Heroes Diaries yang sering saya gunakan untuk memberikan dongeng yang inspiratif untuk murid-murid yang sedang mengaji. Kisah para pahlawan Islam yang Pemberani secara tidak langsung menanamkan sikap kepahlawanan dalam diri mereka. selain itu cover dan ilustrasi yang menarik membuat mereka tidak bosan untuk terus membacanya.

Ini hanya salah satunya, masih banyak buku anak yang lain yang cocok untuk perkembangan anak. Bahkan sudah ada komikus Indonesia yang membuat cerita petualangan anak. Ini merupakan sebuah kabar baik mengingat maraknya komik-komik jepang yang kadang dijual bebas untuk anak namun isinya ternyata untuk orang dewasa.

Semoga literasi anak di Indonesia semakin bisa memenuhi hausnya anak-anak Indonesia akan bacaan yang menarik dan bermanfaat. Dan kita semua pasti sangat berharap penulis-penulis bacaan anak di Indonesia semakin cerdas untuk menyajikan ide kreatif yang bisa membawa karakter anak Indonesia lebih baik.

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *